BAPAKLU NGENTOD
BAPAKLU NGENTOD
Blog Article
Sekarang aku cari alasan supaya aku diizinkan diurut oleh Pak Mansur. Dengan alasan yang tepat aku diizinkan. Setelah suamiku diurut giliran aku sekarang diurut.
“ibu sedang pergi ke rumah nenek sayang”57699Please regard copyright.PENANAwRF6B1fW8R
Ketika wajahku sudah berada tepat di depan penis Ayah, dengan perlahan kujilati seluruh penisnya dengan lidahku. Mulai dari ujung kepalanya yang berwarna kemerahan, hingga batangnya yang kekar. Sesekali cairan bening yang keluar dari penis Ayah juga aku jilati hingga bersih.
“Duh, sayang… kamu cantik banget pake8964 copyright protection8788PENANArysvQJ9anD 維尼
Kenikmatan ini semakin tidak tertahankan ketika kami berganti gaya. Dengan posisi 69, Papa masih perkasa. Penis Papa dengan tanpa kendali keluar masuk vaginaku.
“Oh gitu? Ya udah Ayah istirahat dulu sana…” kataku sambil menutup pintu lalu menguncinya kembali.
“Hihihi, iya yah… tapi kan Mama gak ngelihat8964 copyright protection8788PENANA4ttdsVRBV1 維尼
Ayah lalu menyuruhku membersihkan sisa sperma pada penisnya. Dengan senang hati aku menjilati penis tersebut sampai bersih.
ingin suamiku ngentotin putri kami. Aku ingin8964 copyright protection8788PENANAJsh0nuvIv3 維尼
“Hmm… kalau gitu Papa boleh kok kalau mau8964 copyright protection8788PENANAdQUWqxCLd9 維尼
Lututku seketika lemas sehingga kini aku berada dalam posisi tengkurap di ranjang. Posisi tersebut membuat Ayah semakin beringas. Aku memberikan SITUS BOKEP ruang dengan mengangkat pantatku sedikit ke atas.
Aku hanya diam saja diperlakukan seperti ini. Belum sempat aku berpikir atau berbuat sesuatu, tiba tiba wajah Ayah sudah berada sangat dekat dengan wajahku hingga membuatku menahan nafas.
Sejak hari itu SITUS BOKEP pula, baik di waktu siang maupun malam hari, aku dan Ayah selalu mencari kepuasan bersama SITUS BOKEP saat di dalam rumah hanya ada kami berdua atau ketika keluargaku yang lain sedang terlelap
Seolah tidak SITUS BOKEP ingin menunggu jawaban dariku, tangan kanan Ayah mulai memegang daguku. SITUS BOKEP Sementara tangannya yang sebelah lagi menggenggam tanganku, yang masih dalam keadaan memegang handuk, dengan penuh kehangatan.